ada kalanya aku mengingat ingat saat dimana waktu itu mungkin pukul 2 malam,
sepi, hanya suara binatang malam bersahutan.
aku terjaga,
kulihat lampu di ruang tengah itu menyala,
rupanya
lantunan ayat al quran itu yang membuatku terjaga
"Bapak"
waktu kecil sering diajak ke pasar di kota
ramai kala itu
aku terkagum melihat suasana orang-orang berlalu lalang
padat sekali
aku yang kala itu merasa asing
ikut saja langkah kakinya mau kemana
kugenggam erat 1 tangannya
erat sekali
aku takut genggaman itu terlepas
aku tak mau sekali ini berpisah darinya
"Bapak"
Sungguh hal yang membuatku sedih
Kala itu aku diantar ke suatu tempat di sana aku akan tinggal
berpisah dari kedua orang tuaku
dia yang mengantarku
dia yang membimbingku untuk tegar
mataku tak lepas dari bayangan punggungnya yang semakin menjauh
sampai akhirnya menghilang
"Bapak"
ada pula cerita kau membelikanku sepeda
ada pula cerita kau mengajariku memancing dan mengupas kelapa
ada pula cerita kau memarahiku karena tak pergi ngaji
ada pula cerita cerita jenaka darimu, yang berhasil membuatku terpana
ada pula cerita,
saat aku memegang fotomu yang baru saja dicetak
kau tampak berdiri gagah di foto itu
tersenyum menatap kamera
kemudian satu kalimat terlontar darimu:
"kelak saat ayahmu ini tlah tiada,
foto ini bisa mengingatkanmu, o jadi seperti ini wajah ayahmu dulu"
dan aku mengangguk polos
sampai sekarang aku masih mengingat jelas kata-katamu itu.
bahkan setelah sekian tahun.
andai dulu aku tlah sedewasa ini,
pasti akan ku sanggah kata - kata itu,
"tidak ayah! foto ini akan rusak pada waktunya! dan aku tak butuh! karena kau akan selalu kuingat dalam sisa ingatanku!"
"dan juga, aku akan minta pada Allah untuk kesehatanmu."
kau yang mengajariku kerasnya dunia
kau yang mengenalkanku pada Sang Kuasa
Kau yang mencontohkanku bagaimana seorang pria seharusnya
kau tlah berhasil memimpin keluarga
bersama ibu, kalian adalah duet terbaik
bapak
mungkin kini jarak memisahkan kita
semoga tak memisahkan batin dan kasih sayang kita
dalam do'a
iya melalui do'a
"kedewasaanku inilah yang membuatku semakin tersadar bahwa sebenarnya kau luar biasa!"
selamat ulang tahun, bapak!
7 oktober 2013
N.B:
sore sebelum aku menulis tulisan ini
untuk pertama kali aku mengucapkan selamat ulang tahun padamu
via sms jakarta - magelang
aku ingat dulu kau pernah mengucapkan selamat ulang tahun padaku
senang sekali rasanya
dan setelah bertahun-tahun ini
jadi sekarang kita impas kan? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar